Tugas 1

  1. Pengantar Sistem Informasi Psikologi

A. Pengertian Informasi

Informasi bisa datang dari mana saja dan dimana saja, hal tersebut membuat informasi merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan” Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Informasi adalah penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; Keseluruhan makna yang menunjang amanat yg terlihat dalam bagian bagian amanat itu.

Informasi menunjukkan fakta atau data yang diperoleh selama proses komunikasi Informasi dikonseptualisasikan sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik yang lain, individu satu ke individu yang lain. Semakin banyak seseorang mencari dan mengumpulkan data dan fakta maka secara kuantitas seseorang akan memperoleh banyak informasi.

Informasi merupakan arti, maksud atau makna yang terkandung di dalam data penafsiran data yang diterima otak akan menentukan kualitas informasi. Kualitas informasi sangat ditentukan oleh pengetahuan, pengalaman, selera, keimanan, budaya. Semakin luas pengetahuan, pengalaman, semakin baik selera dan morlitas dan semakin kuat dasar budaya yang dimiliki seseorang maka informasi yang dihasilkan akan semakin berkualitas

Claude E. Shannon dan Warren Weaver (1949) mendefinisikan informasi sebagai

“What is information? Patterner matter-energy that affects the probabilities of alternatives available to an individual making decision”

“Informasi adalah energi yang terpolakan, yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan pilihan-pilihan yang ada”

Informasi adalah hasil dari proses intelektual seseorang. proses intelektual adalah mengolah / memproses stimulus yang masuk ke dalam diri individu melalui panca indra, kemudian diteruskan untuk diolah / di proses dengan pengetahuan, pengalaman, selera, iman yang dimiliki seseorang. Setelah mengalami aktivitas memproses, stimulus itu dapat dimengerti sebagai informasi. Informasi ini bisa diingat diotak bila dikomunikasikan kepada individu, maka akan berubah menjadi pesan.

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan pilihan-pilihan yang ada

Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani yaitu sustema. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item- item penggerak. Sebagai contoh, misalnya negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang membentuk suatu negara.

Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian dari sistem tersebut. Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur – unsur tersebut dengan lingkungan. Ada juga Anatol Raporot yang mendefinisikan arti dari sistem itu. Menurut beliau, sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.L.Ackof, menyebutkan bahwa sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian – bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Jadi menurut saya sistem informasi adalah sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan pilihan-pilihan yang ada untuk mencapai suatu tujuan.

B. Pengertian Sistem Informasi Psikologi

Sistem adalah kumpulan/group/komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Informasi adalah pesan atau sekumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau sekumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Dalam bidang komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau yang ditransmisikan

Berdasarkan uraian di atas, sistem informasi psikologi dapat didefinisikan sebagai suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.

Penggunaan sistem informasi dalam bidang psikologi :

  1. Tes-tes psikologi

Di zaman era modern saat ini banyak situs-situs yang menyediakan tes-tes psikologi gratis secara online, dengan demikian memudahkan orang yang membutuhkannya dengan sistem komputerisasinya. beberapa di antaranya adalah:

Tes IQ, Tes Inventori seperti tes Pauli (ketahanan, ketelitian, konsistensi, tekanan, dan kecepatan penggunaan waktu),

  1. Konseling online

Konseling online merupakan layanan intervensi psikologis yang dilakukan antara konselor kepada klien melalui media internet. Fungsi dari konseling online adalah untuk membantu masyarakat yang mempunyai permasalahan terkait dengan psikologis untuk dikonsultasikan kepada ahlinya.

Dari uraian diatas dapat di simpulkan bahwa Pengertian Sistem Informasi Psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis juga suatu sistem yang merupakan kombinasi dengan manusia, alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai prilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contohnya : penggunaan teknologi dalam pengambilan data test psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat test psikologi).

C. Contoh kasus dan Bagaimana Solusi atau Pemecahan Masalahnya dalam Sistem Informasi Psikologi

Penggunaan dalam laboratorium psikologi faal terdapat serangkaian test yaitu salah satunya adalah test bercak tinta dan test blackdots. Jadi sangatlah erat kaitannya antara ilmu psikologi dengan sistem informasi. Kenapa? Karna hasil dari test psikologi yang sudah dijelaskan tadi dapat di interpretasikan atau di kelola menggunakan sistem komputerisasi, sehingga lebih cepat dan efisien, serta tidak terlalu membuang tenaga dan biaya. Hal ini menunjukkan dimana ilmu psikologi juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari ilmu komputer itu sendiri

Daftar Pustaka :

https://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Sistem#Jenis_sistemhttps://www.academia.edu/18374150/Informasi_Pesan_dan_Maknahttps://oktintia.wordpress.com/2012/10/14/pengenalan-pengantar-sistem-informasi-psikologi/

Leave a comment